Senin, 17 November 2014

#10 Pemain Sepak Bola Dengan Nama Unik#

10. Brothers of Younghusband

Nama keluarga dua saudara ini adalah Younghusband (Philip dan James) yang kalo diartikan sebagai suami muda. Kalo di indonesia mungkin Younghusband sama artinya dengan suami Berondong,hahaha.
9. Jan Vennegoor of Hesselink

Striker belanda satu ini memiliki nama yang unik. Yaitu namanya dari 2 marga yang beda yang disatukan. "Vannegor atau Hesselink" namanya emang terkenal panjang. Jadi julukan buat dia adalah "Long Jan" dan kebetulan selain namanya panjang, fisiknya juga tinggi di atas rata-rata pemain bola.
8. Hulk

Pasti banyak dong ya yang udah kenal sama pemain yang satu ini..? Ya,dia Hulk. Pemain yang lagi "naik daun" di bursa transfer 2012/2013 ini. Bayangkan super hero yang merupakan anggota dari The Avenger ini bermain bola,buset bisa mati kiper lawan. Kenyataanya, pemain Brazil ini bukanlah Si Manusia Hijau tapi dia mendapat nama alias ini dari ayahnya yang merupakan penggemar berat dari "the Incredible Hulk".
7. Herculez Gomez Hurtado

Satu lagi pemain sepakbola bernama unik dari salah satu Heroes, tapi bukan dari Marvel tapi kali ini dari mitologi Yunani yaitu Herculez Gomes Hurtado. Pemain keturunan Amerika - Mexico ini sekarang bermain untuk santos Laguna. Bayangkan jika seorang Hulk dan Herculez berduet, hiii ngerii.
6. Vladimir Granat

Vladimir Vasilyevich Granat adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Rusia yang bermain untuk klub FC Dynamo Moscow pada posisi gelandang. Pemain ini mengaku sewaktu masih kecil sering merasa malu mempunyai nama keluarga Granat. Dia sering dipanggil Buah Delima (Punica granatum) oleh teman sekolahnya. Yah,kalo buat orang Rusia emang yang lucu dari granat itu menjadi buah Delima. Dan,kalo di Indonesia granat itu menjadi sesuatu yang bisa meledak,hahaha. Jadi bisa dijadikan dua makna yaaa~
5. Gendut Doni

Nama Gendut Dony Christiawan tentu tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola Indonesia. Pria yang berposisi sebagai striker ini telah malang melintang di berbagai klub elit di Divisi Utama. Bahkan, karena kepiawaiannya mengocek si kulit bundar membuatnya sering menjadi langganan di timnas periode tahun 2002-2004 yang lalu. Tetapi tidak ada yang menyangka bila si lincah ini waktu kecil sering sakit-sakitan. Awalnya dia bernama Doni Christiawan waktu lahir dari kandungan ibunya. Tetapi belakangan ternyata bayi Dony malah sering sakit-sakitan. Akhirnya karena sang orangtua tidak tega bila anaknya sering sakit, atas petuah dari tetua di kampung mereka sang bayi diberi nama tambahan di depan dengan kata Gendut. Jadilah namanya menjadi Gendut Dony Christiawan hingga sekarang. Ajaibnya, semenjak namanya ditambahi dengan kata "Gendut" dia tidak pernah sakit lagi.
4. Steve Death

Nama Death berarti 'mati', namun prestasinya masih hidup hingga sekarang. Steve Death adalah kiper legendaris klub papan bawah Inggris, Reading. Death memiliki beberapa catatan mengesankan. Pernah tidak kebobolan dalam 26 pertandingan selama semusim (1978/79). Death juga tercatat sebagai pemegang rekor 1103 menit tidak kebobolan di Liga Inggris, rekor ini akhirnya dipecahkan oleh Van Der Sar (2009).
3. Neville Neville

Ini adalah nama ayah dari pesepakbola kakak beradik yang terkenal, Gary Neville dan Philip Neville. Namanya memang Neville Neville. Wikipedia pun menyebutkan nama sang bapak sebagai "one of the best chants in football".
2. Segar Bastard

Percayakah anda jika pernah ada pesepakbola yang bernama Bastard? Mungkin beliau juga biasa dipanggil Mr. Bastard! Nama lengkapnya Segar Richard Bastard (25 Januari 1854 – 20 Maret 1921). Bastard adalah seorang pesepakbola yang merangkap profesi sebagai wasit, jaman dulu hal itu adalah hal yang biasa. Sebagai pemain, Bastard pernah bermain untuk timnas Inggris walau hanya sekali. Sebagai wasit, reputasinya cukup baik. Segar Bastard pernah menjadi wasit pertandingan final Piala FA 1878 dan wasit pertandingan internasional antara Inggris vs Wales tahun 1879.


1. ~ARGELICO FUCKs 
 
Ini dia puncaknya!! Entah nama ini akan terkena sensor atau tidak. Angelico Fucks adalah bek tengah kelahiran Brazil. Ketika pindah dari Palmeiras ke Benfica, Angelico Fucks membuat heboh karena namanya tertulis dalam sebuah headline berita Eurosport, judulnya: "Fucks off to Benfica". Sensor!! sensor!! Hahahahaha

Jumat, 07 November 2014

7 Aksi Fair Play Fenomenal Yang Patut Ditiru


#7 Aksi Fair Play Fenomenal Yang Patut
 Ditiru#


 Fair Play salah satu kata yang sering
 didengungkan harus menjadi roh
 permainan sepakbola dimanapun.
 Meskipun di berbagai laga baik di
 mancanegara maupun nasional,
 pemain sepakbola kadang khilaf
 melakukan tindakan yang cenderung
 didasari oleh emosi dan ego
 pribadinya.
 Lihat saja aksi sepakbola kungfu ala
 Cantona, pemain timnas Inggris Gary
 Lineker yang hampir tak pernah
 terkena kartu dalam setiap laganya, aksi
 pemain timnas Perancis Thiery Henry
 yang sengaja menahan bola dengan
 tangannya dalam upayanya mencetak
 gol ke gawang Irlandia, sampai dengan
 aksi kasar mantan kiper nasional yang
 sangat emosional dan sering berkelahi
 di lapangan.
 Andai bendera fair play yang sering
 dibentangkan dalam setiap laga
 sepakbola resmi itu tak hanya menjadi
 sekedar simbol sja, maka tindakan yang
 jauh dari kata fair play pasti akan
 jarang terjadi.
 Berikut ini beberapa tindakan fair play
 yang pernah terjadi di beberapa laga,
 dan patut ditiru oleh para pemain
 nasional kita :
 PERTAMA
 Laga di Coppa Italia Dilettanti yang
 merupakan turnamen bagi klub-klub
 Amatir di Italia. Torres vs Unione
 Sportiva Termoli memasuki menit
 terakhir, Termoli mendapatkan hadiah
 pinalti setelah Esposito dianggap wasit
 telah dilanggar pemain lawan di area
 terlarang.
 Esposito sangat jelas melakukan diving,
 Esposito sendiri yang mengambil
 tendangan hukuman dan menendang
 bola tersebut sisi kiri gawang Torres
 tanpa berusaha untuk menendang
 bola ke arah gawang tim lawan.
 Alhasil aksi pemain tersebut langsung
 mendapat applaus dari para pemain
 lawan, Termoli melaju kebabak
 selanjutnya karena menang secara
 agregat 3-2.
 KEDUA
 Aksi fair play Amin Mutavassel Zadeh,
 striker klub Moghavemat Sepasi yang
 berhasil mengecoh dan melewati dua
 pemain belakang klub Steel Azin yang
 sedang dihadapinya dalam lanjutan
 Liga Utama ke Sembilan Iran tanggal 28
 Januari 2010 .
 Tindakan sportif dan fair play yang
 ditunjukkkan Amin Mutavassel Zadeh,
 di saat ia tinggal menjebloskan bola ke
 dalam gawang ia malah
 menendangnya jauh-jauh keluar
 lapangan, karena kiper Steel Azin
 tergeletak tak berdaya setelah
 sebelumnya berbenturan dengan
 peman Moghavemat Sepasi yang lain.
 Ia melakukan tersebut agar tim medis
 bisa memeriksa kiper yang cidera
 tersebut dan menurutnya sangat tidak
 sportif menendang bola ke gawang
 yang tidak dijaga dengan baik oleh
 kiper yang sedang tergeletak tak
 berdaya.Permainan tersebut berakhir
 dengan kemenangan Steel Azin 2-1
 atas Moghavemat Sepasi, jika Amin
 Mutavassel Zadeh menjebloskan bola
 ke gawang, golnya tetap dinilai sah,
 dan hasil akhirnya tentu berbeda
 KETIGA
 Pada saat laga Ascoli vs Reggina (Serie
 B : Desember 2009)¸ Ascoli memberikan
 gol secara cuma-cuma kepada Reggina
 dalam laga lanjutan Serie B Italia di Del
 Duca Stadium.
 Gol itu memang diberikan gratis
 kepada Reggina lewat aksi Pagano
 karena gol Ascoli sebenarnya tidak
 layak dilakukan karena salah seorang
 pemain Reggina, Carlos Valdez, akan
 membuang bola karena ia mengalami
 cedera.
 Tapi Vincenzo Sommese menahan bola
 untuk tetap di lapangan dan
 membawanya ke gawang Reggina
 sebelum dimasukkan ke gawang.
 Ascoli yang baru menyadari niatan
 Carlos Valdez untuk meminta
 perawatan karena cederanya dengan
 membuang bola, akhirnya memberikan
 gol secara gratis kepada Reggina.
 KEEMPAT
 Daniele De Rossi ( Roma vs Messina :
 Serie A 2003-2004)
 De Rossi yang mencetak gol pada
 pertandingan A.S. Roma melawan
 Messina, mengatakan kepada wasit
 Bergonzi untuk tidak mengesahkan gol
 tersebut, karena dia mencetak gol
 dengan bantuantangannya.
 KELIMA
 Costin Lazar (Rapid Bucharest vs
 Otelul : 21 Maret 2009)
 Gelandang Rapid Bucharest (Rumania),
 Costin Lazar, yang mendapat tugas
 mengeksekusi tendangan penalti pada
 menit ke-63 pada pertandingan
 melawan Otelul Galati.
 Tindakan fair play Costin dilakukan saat
 wasit menaruh bola di titik eksekusi
 penalty, Costin malahan berjalan
 menjauh dan menolak hadiah penalti
 tersebut karena dia merasa tidak
 terjadi pelanggaran terhadap dirinya
 yang mengakibatkan terjadinya penalti.
 Wasit kemudian membatalkan penalti
 tersebut dan bola diberikan ke
 penguasaaan Otelul. Pertandingan
 sendiri berakhir dengan skor 4-0 untuk
 Rapid.
 KEENAM
 Paolo Di Canio (West Ham vs Everton :
 2001)
 Striker asal Italia mendapatkan
 penghargaan sebagai pemain paling
 fair pada 2001 oleh FIFA. Penghargaan
 ini dihadiahkan karena tindakan Di
 Canio yang memutuskan membuang
 bola saat ia melihat kiper Everton Paul
 Gerrard terkapar, padahal 99% pasti
 gol kalau dia menendang bola ke
 gawang yang telah kosong.
 KETUJUH
 Selama 16 tahun berkarir di dunia
 sepakbola profesional Gary Lineker
 sudah menjalani lebih dari 560
 pertandingan dan hebatnya dia sama
 sekali tidak pernah menerima hukuman
 kartu (baik kartu kuning maupun
 merah) dari wasit. Karena pencapaian
 tersebut, pada tahun 1990 dia
 mendapat penghargaan FIFA Fair Play
 Award. Bahkan ada julukan khusus
 untuk Gary Lineker yang diberikan oleh
 para pemain serta media, yaitu "Mr
 Clean".
 Setelah kita bahas beberapa aksi nyata
 fair play diatas, kita makin yakin bahwa
 seharusnya tindakan fair play memang
 harus selalu ditegakkan selama waktu
 90 menit itu. Fair Play juga wajib
 menjadi spirit para pengurus klub,
 sampai dengan para pendukungnya
 yang sellau menuntut kemenangan dari
 klub yang didukung, dengan berbagai
 macam cara.